Try to be a good mom and wife.

Minggu, 19 April 2009

Rest in Peace Atuk Syafriano

Sebelumnya, perkenalan neeh...ma (biasa suamiku memanggilku) seorang perempuan pekerja, menikah dengan seorang biasa tapi luar biasa bagiku yang biasa kupanggil pa, hidup kami lebih lengkap karena kami telah memiliki seorang buah hati berumur 4 tahun, yang kami panggil rey (Reyval Filzah Padatu), yang tiada hari tanpa kami teriaki karena keaktifan dan keingintahuannya yang luar biasa besarnya sehingga kami harus lebih ekstra mengawasinya namun bagi kami dia merupakan malaikat kecil yang nakal namun menggemaskan. Cukup deh kenalannya, sekarang mau share dan curhat neeh....

30 Maret 2009, pukul 04.00 di Jl. Imam Bonjol, Binjai papa mertua tersayang meninggalkan kami semua. Sebelumnya keluarga telah mengabari hal papa sakit, rencana kami (pa & ma) mau pulang hari Selasa, karena Senin ma harus dinas ke luar kota untuk urusan kantor, namun berita meninggalnya papa syaf membuat pa harus pergi sendiri ke Binjai. Semoga arwah papa syaf diterima disisi Allah SWT di tempat yang terbaik, Amin. Selanjutnya ma dirumah dg rey, uti n akung. 1 April 2009, pukul 19.00 abis hujan deras rey en akung maen di teras, karena licin rey kepleset kepala terantuk pojok kaki meja, kerana tidak nangis so ma gak panik, niatan mau ngusap kepala yang terantuk dapetnya histeris cos tangan ma penuh darah n rambut yang tercabut, Ya Allah....panik bukan maen, sampe jerit2 n tetangga pada datang....he...ekspresif seeh, gimana gak panik ngeliat kepala anak bocor ampe 1,5 cm so berakhir di rumah sakit dengan 2 jahitan. Huh...bener2 shock terapi, suami gak ada anak kena musibah, smoga ma kuat. 15 April 2009 asyik pa pulang....punya partner ngomeli rey lagi he.....kasihan anakku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar